Rabu, 29 Desember 2010

he's... special

so, who is he? gue pertama liat dia pas pergantian tahun 2008 ke 2009, waktu itu dia baru lulus SMP. sekarang dia udah kelas 2 SMA. identitasnya gaakan ada yang gue sebut.
sejak liat dia itu, gue cuma mikir "lucu :3" terus beberapa hari kemudian ortunya kerumah gue, memperkenalkan diri dan keluarganya. ternyata dia tetangga baru gue.
pas kerumah gue itu, seinget gue dia gaikut, ortunya bilang lagi apaa gitu, gue ga inget jelas.

besok paginya mami bilang "mel, tetangga sebelah lumayan tuh, lucu" dan gue cuma "he? -__- nggak ah, paling udah dikecengin sama mbak sri --." dan *wuuusshh* gue ngilang ke dalem rumah. beberapa hari kemudian gue sekeluarga ngumpul nata ulang taman depan, terus ada papahnya minjem obeng atau apalah gue lupa, terus gue pinjemin, gue liat dia sedikit. bener, lucu :3

gue liat dia hampir setiap hari, dia main gitar di depan rumahnya dari jam 4 sampe maghrib. tapi cuma berlangsung selama 2 minggu. waktu itu gue udah mulai ngeceng :3 setelah itu gue jarang banget liat dia, padahal kita tetanggaan, sebelahan malah.

yasudah jadilah gue ngeceng dari fb dan sms-sms yang menurut gue agak bodoh dan mengganggu, maaf ya kak ._.v -__- selama sekitar 1 tahun gue berusaha deket sama dia dan akhirnya sekarang temenan. yea right, te men, seperti biasanya. dan dia pindah rumah. gue sedih, tapi masih kuat ngeceng. toh gaakan ada bedanya, dia disitu aja gue jarang liat dia. mungkin gaakan ada perubahan yang berarti. tapi ternyata gue salah, gue lebih lemah dari yang gue sangka -___- nyebelin

gue movin' on dengan mudah, cari kecengan lain. waktu itu akhir november, gue capek, nyerah.
lalu, tahun baru 2010 gue udah nggak kepikiran dia sama sekali.

semuanya berubah tanggal 5 Januari, gue sekeluarga ketemu dia dan keluarganya di ciwalk, sama sama mau nonton. dia beda, ga kaya di foto fb nya. gue ngeceng lagi soalnya dia baik banget.
gue inget jelas apa yang dia bilang waktu kita ketemu
"amel, apakabar mel? met taun baru ya" gue cuma jabat tangannya tanpa ngomong apa apa, malu, speechless.
keluarga kita ngobrol selama 30 detik di depan treehouse cafe, terus mereka pergi. ada yang aneh. gue suka dia. lagi.

sampai sekitar 9 bulan kemudian gue ngeceng dia, ga se-lebe sebelumnya, tapi nyerah lagi gara2 dia udah punya cewe yang cantik dan baik banget. gue mundur dengan ikhlas.

dan tanggal 28 kemaren, gue ngeceng dia lagi. setelah capek ngeceng kecengan yang lama (gue cuma 3 bulan ngeceng dia --.) gue ketemu dia lagi tanggal 28 desember 2010 kemaren pas gue nganter adik gue nginep di rumah adiknya yang lagi ultah, sebenernya gue ga begitu sering liat dia, cuma pernah ketemu dia di jalan 2 kali, tapi gue ngerasa kemaren itu yg paling jelas :O

ketemu dia malem malem, ga begitu jelas dan cuma 3 menit, di depan rumahnya dia nunduk, pas dia lewat rumah gue, gue yang nunduk (bodoh!) ketemu di jalan dia pake helm dan ga lebih dari 1 menit, kalo kemaren,  hahaha beda :O

gue masuk rumah dia dengan agak takut, malu, takut jadi kambing conge, takut keliatan jelek, kerudung yg gue pake berantakan, ada rambut yang keluar, sejuta pikiran negatif muncul di kepala gue. gimana kalo dia benci gue gara gara waktu itu? tiiddaaakk!! :O

tapi ternyata fine fine aja. pas gue nyampe, gue ngekorin mamanya melulu :)) terus duduk di samping ruangan (agak ngalangin jalan -_-) terus temen2 nya pulang dan dia ngambil gitar. feeling gue ga enak, dia ngasih gitar itu ke gue. mampus! mau mainin apaan? misguided ghosts? -___-" bzzzzzz dia bilang "nyanyi dong mel" yang langsung didukung sama mamanya "eh? nyanyi? engga deh ka.." "yaudah, main gitar dong"
gue ambil gitarnya, ragu ragu. gitar klasik warna item, ini gitar yang dia mainin di depan rumahnya tahun lalu.
gue main semua yang vicky ajarin, tangan gue gemeteran, muka gue panas, dia senyum, gue melting.
terus kita ngobrol dikit, ngomongin ttg gitar, dan lagu2 paramore, dia ngambil gitar yang satunya (22nya gitar klasik) dan mainin. "tadi gimana mel? gini? gini? oh ini jadi gini, eh, gini ya? gini bukan sih?" gue ga ngomong apa apa, cuma "iya, he eh, gini *ngulangin agak pelan* iya gitu" dia juga nunjukin cara latihan yang ga susah, gue udah tau itu dari vicky. terus dia mainin lagu jazz pake gitarnya, keren, no doubt. dia bilang "kalo jazz gini, kalo blues gini, beda kan?" "hem oh iya beda" muka gue cerah :)) speechless.

terus dia pindah duduk di sofa, di sebelah gitar elektrik nya. guess what? dia main beberapa lagu, Ignorance, gue udah hafal lagu itu diluar kepala, bosen malah, tapi karena dia yang main, gue melting :)) habis itu dia main pressure, almost perfectly. terus brick by boring brick dari awal sampe akhir <3.<3

lagu yang dia mainin sesudahnya bikin gue nahan nafas, dan langsung galau. THAT'S WHAT YOU GET. gue langsung inget sama kejadian tanggal 21, terus dia mainin decode, terus dia bilang "apalagi yah? udah cuma itu lagu paramore yang kaka tau" dan lanjutin main beberapa lagu yang gue gatau.
dia nanya "tau lagu ini ga?" lagu yang kedengeran familier tapi gatau judulnya, terus dia main canon rock. habis itu adzan, gue solat. di kamar mandinya gue ngaca, mendingan pake kerudung, rapi. dan gue berniat pake kerudung seterusnya ke acara2 nonformal.

terus gue minta dijemput tapi mami ga dateng2, jadilah gue bengong. dia di dalem kamar, entah lagi apa, gue gamau tau -_-beberapa kali gue disuruh makan dan minum (bikin sendiri, they wants me to make myself at home) tapi gue ngga mau makan atau minum, udah kenyang sama yang lain :3 #eh

pas isya gue pulang, ibu gue jemput di gang, jadi harus jalan dikit. damn! hujan, gue ngerasa kaya cinderella, hujan2 lari lari (salah jalan lagi, koplak!) yasudah -_-

nyampe rumah gue seneng banget. sekaligus sedih. tadi bisa jadi itu terakhir kalinya gue ketemu dia untuk beberapa bulan ke depan. yasudah gapapa. gue ngeceng dia lagi, ngeceng jarak jauh.

dia dikelilingin banyak cewe karena dia seneng berteman, dia baik banget. gue cuma bisa suka sama dia dari jauh, gue pengen dia seneng, dia pasti seneng dikelilingin sahabat sahabat nya yang baik baik banget.
oke gue bakalan berusaha buat ga begitu peduli sama (kalo ada) rasa sakit yang gue rasain.


eh, wait a minute. he wants me to ignore my feeling. oh! of course, he told me to do hat 'cause he's AN EXPERT AT IT -___- bye!

Sabtu, 25 Desember 2010

I'm on my way to forgetting :D

bonjour u,u I wanna ask you something. if you love someone, and he BREAK YOUR HEART. what will you do? taylor swift said "there's nothing better than revenge" tapi gue gamau buang2 waktu ngerencanain revenge, gue juga gamau nyari musuh, lagipula gue bukan siapa siapanya dia. so I guess the best way is forget that someone who has been VERY VERY VERY special :3 it's not gonna be easy, for sure. but... I'll start from the smalest thing.

  • delete all the "saved messages" in your phone, no matter how PRECIOUS that message was.
  • confince myself that he doesn't love you, I'm just a friend. a friend who loves him -__- no! forget that I love him, forget every thing!
  • try to find another "somebody to love" like... Irfan Bachdim! xD
  • delete all songs that reminds me about him. in this case, I have to delete almost every paramore songs -__- and 30 seconds to mars. no, I won't delete all the memories in music, even if it leaves another scar. music is everything for me, I'll keep playin' my guitar.
  • go find carlisle cullen! or Aro Volturi, or Jane volturi. why? ask carlisle or Aro to change me to a vampire. jane? ask her to torture me (?) I really want to be a vampire, get another life, and leave EVERYTHING behind. run away from all of my problems. get a second life.

ergh, gue kedengeran cengeng, menyebalkan! -__- udah ah saya mau mulai nyari Aro, ingin berubah jadi vampir, punya "gift" kaya jane, terus gabung sama The Volturi Coven xD buhbye!
I AM SOOOOOOOOOO HAPPY :|

so close lyrics

oke, saya habis nonton enchanted buat ke 3 kalinya di disney channel (soalnya gaada tontonan lain)
dan saya baru nyadar kalo soundtrack nya yang "so close" dalem :)) dan cocok banget buat yang baru jadian (okegausahpercayangarangbanget)


You're in my arms
And all the world is calm
The music playing on for only two
So close together
And when I'm with you
So close to feeling alive

A life goes by
Romantic dreams must die
So I bid mine goodbye and never knew
So close was waiting waiting here with you
And now forever I know
All that I want is to hold you
So close

So close to reaching that famous happy ending
Almost believing this one's not pretend
And now you're beside me and look how far we've come
So far we are so close

How could I face the faceless days
If I should lose you now?
We're so close
To reaching that famous happy ending
Almost believing this one's not pretend
Let's go on dreaming for we know we are
So close
So close
And still so far

Kamis, 23 Desember 2010

I won't give up :D

bonjour :D hi guys, how's your day? maybe it's great 'cause you just broke a girl's heart or somethin' :))
well, how's mine? it was great :D

well, not so great actually --. now I'm feeling some kind of pain inside my heart and a big nerve about tomorrow -_- what makes me feel this pain? idk, all I know is that... it feels sucks -_-

oh, I had some quotes from the twilight saga :D

“Look after my heart, I’ve left it with you.” – Edward Cullen, eclipse




“If there were any way for me to become human for you-no matter what the price was, I would pay it.”- Edward Cullen PG.273
Edward: “If it hurts you so much, how can it possibly be the right thing for you?”
Bella: “Edward, I know who I can’t live without.”
Edward: “But…”
Bella: I shook my head. “You don’t understand. You may be brave enough or strong enough to live without me, if that’s what’s best. But I could never be that self-sacrificing. I have to be with you. It’s the only way I can live.” PG. 610, eclipse
“The right thing isn’t always real obvious. Sometimes the right thing for one person is the wrong thing for someone else. So…good luck figuring that out.”
   — Charlie Swan eclipse



I felt like I was trapped in one of those terrifying nightmares, the one where you have to run, run till your lungs burst, but you can’t make your body move fast enough.
Bella Swan, New Moon, Preface, p.1
As the clock began to toll out the hour, vibrating under the soles of my sluggish feet, I knew I was too late—and I was glad something bloodthirsty waited in the wings. For in failing at this, I forfeited any desire to live.
Bella Swan, New Moon, Preface, p.2



I didn’t have to look to know who it was; this was a voice I would know anywhere—know, and respond to, whether I was awake or asleep… or even dead, I’d bet. The voice I’d walk through fire for—or, less dramatically, slosh every day through the cold and endless rain for. Edward.
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.4



I couldn’t feel anything but despair until I pulled into the familiar parking lot behind Forks High School and spotted Edward leaning motionlessly against his polished silver Volvo, like a marble tribute to some forgotten pagan god of beauty.
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.7


What was so great about mortality? Being a vampire didn’t look like such a terrible thing—not the way the Cullens did it, anyway.
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.10



As he intended, no doubt, I forgot all about my worries, and concentrated on remembering how to inhale and exhale.
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.16



Do you think I’ll ever get better at this? That my heart might someday stop trying to jump out of my chest whenever you touch me?
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.16



No matter what might ever happen to me, you are not allowed to hurt yourself!
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.20



Dazed and disoriented, I looked up from the bright red blood pulsing out of my arm — into the fevered eyes of the six suddenly ravenous vampires.
Bella Swan, New Moon, Chapter 1, p.29



Tell me you forgive me.
Bella Swan, New Moon, Chapter 2, p.44



He smiled my favorite crooked smile, but it was wrong. It didn’t reach his eyes.
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.67

I shook my head and took a deep breath, trying to locate some courage.
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.67

Where you are is the right place for me.
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.69

You’re the very best part of my life.
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.69

I don’t care! You can have my soul. I don’t want it without you—it’s yours already!
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.69

You… don’t… want me?
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.69



With shaky legs, ignoring the fact that my action was useless, I followed him into the forest. The evidence of his path had disappeared instantly. There were no footprints, the leaves were still again, but I walked forward without thinking. I could not do anything else. I had to keep moving. If I stopped looking for him, it was over. Love, life, meaning… over.
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.73

The waves of pain that had only lapped at me before now reared high up and washed over my head, pulling me under. I did not resurface.
Bella Swan, New Moon, Chapter 3, p.84

Time passes. Even when it seems impossible. Even when each tick of the second hand aches like the pulse of blood behind a bruise. It passes unevenly, in strange lurches and dragging lulls, but pass it does. Even for me.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.93

I didn’t know much about psychoanalysis, but I was pretty sure that it didn’t work unless the subject was relatively honest. Sure, I could tell the truth—if I wanted to spend the rest of my life in a padded cell.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.96



I sat down on the bench outside the theater door and tried very hard not to think of the irony. But it was ironic, all things considered, that, in the end, I would wind up as a zombie. I hadn’t seen that one coming.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.106



In the instant that I heard his voice, everything was very clear. Like my head had suddenly surfaced out of some dark pool. I was more aware of everything—sight, sound, the feel of the cold air that I hadn’t noticed was blowing sharply against my face, the smells coming from the open bar door.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.111

Option one: I was crazy. That was the layman’s term for people who heard voices in their heads. Possible.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.112

I was not allowed to think of him. That was something I tried to be very strict about. Of course I slipped; I was only human. But I was getting better, and so the pain was something I could avoid for days at a time now. The tradeoff was the never-ending numbness. Between pain and nothing, I’d chosen nothing.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.113



Forbidden to remember, terrified to forget; it was a hard line to walk.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.117


It didn’t feel like the pain had weakened over time, rather that I’d grown strong enough to bear it.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.118


For the first time in a long time, I didn’t know what to expect in the morning.
Bella Swan, New Moon, Chapter 4, p.119

I wished I could feel numb again, but I couldn’t remember how I’d managed it before.
Bella Swan, New Moon, Chapter 5, p.123

I wondered how long this could last. Maybe someday, years from now—if the pain would just decrease to the point where I could bear it—I would be able to look back on those few short months that would always be the best of my life. And, if it were possible that the pain would ever soften enough to allow me to do that, I was sure that I would feel grateful for as much time as he’d given me. More than I’d asked for, more than I’d deserved. Maybe someday I’d be able to see it that way.
Bella Swan, New Moon, Chapter 5, p.124

As if he’d never existed? That was insanity. It was a promise that he could never keep, a promise that was broken as soon as he’d made it.
Bella Swan, New Moon, Chapter 5, p.125

It’s not like you’ll never see me again. I promise I’ll be back again soon—so much you’ll get sick of me.
Bella Swan, New Moon, Chapter 5, p.132



Jacob, you are absolutely, without a doubt, the most talented and wonderful person I know. You get ten years for this one.
Bella Swan, New Moon, Chapter 7, p.168



I tried to tell myself that the fear was pointless. I’d already lived through the worst thing possible. In comparison with that, why should anything frighten me now? I should be able to look death in the face and laugh.
Bella Swan, New Moon, Chapter 8, p.182

If I move my foot, I will fall over.
Bella Swan, New Moon, Chapter 8, p.183



Did you know, you’re sort of beautiful?
Bella Swan, New Moon, Chapter 8, p.192



The hole came back, the way it always did when I was away from Jacob, but it didn’t throb so badly around the edges.
Bella Swan, New Moon, Chapter 8, p.193



Do you honestly expect me to remember where all my scars come from?
Bella Swan, New Moon, Chapter 9, p.214



I waited for the memory to hit—to open the gaping hole. But, as it so often did, Jacob’s presence kept me whole.
Bella Swan, New Moon, Chapter 9, p.214



I needed him too much, and I was selfish.
Bella Swan, New Moon, Chapter 9, p.217







He was my best friend. I would always love him, and it would never, ever be enough.
Bella Swan, New Moon, Chapter 9, p.219



His name burst through all the walls I’d built to contain it. Edward, Edward, Edward. I was going to die. It shouldn’t matter if I thought of him now. Edward, I love you.
Bella Swan, New Moon, Chapter 10, p.242



Once you cared about a person, it was impossible to be logical about them anymore.
Bella Swan, New Moon, Chapter 13, p.304





segitu dulu ya, makin banyak saya baca quotes2 ini malah makin nyesek -_- dadah


oh, terakhir: "it's like a huge hole has punched in my chest, and it throb so badly around the edges" bella swan, after edward left her :')


Maybe part of loving is learning to let go.  ~From the television show The Wonder Years :')




bye! :D

Selasa, 21 Desember 2010

secara ga langsung...

tadi saya lagi ngomongin apaa gitu sama kecengan saya, terus nyambung22 ke cowo2 yang cuek sama cewe yang ngeceng tapi si cowonya ga suka (get it? susah gejelasinnya -_-)
pokonya dia bilang gini "dulu juga saya kaya gitu, kalo ada cewe yang ngeceng terus sayanya gasuka, saya cuekin, tapi sekarang udah engga gitu kok" kuranglebihgitulahkatakatadia.
nah, dari kata kata dia yang itu, saya cuma jawab "oh, gitu" terus apa gitu saya lupa ._.v pokoknya akhir2 nya saya bilang
"sok aja lagi, mau cuek atau engga gimana kamu, saya gaada hak buat ngatur2" (tapikayanyadiagadenger) terus turun dari angkot deh u,u

cuma gitu doang sih, tapi saya jadi kepikiran sesuatu yang kayanya bener, so, what's on my mind? him
kita kan lagi ngomongin cowo2 yang gasuka sama cewe2 yang ngecengnya, terus dia ngomong gitu, sepikiran ga?
secara ngga langsung dia bilang kalo dia gasuka sama saya =((
tapi who cares? yaudah gapapa kali yaaa asal dianya ngga ngejauh sih gapapa (itu yang mulai saya takutin sekarang) udah ah laper juga saya lama2 ngoceh gajelas disini u.u

eh iya, liat mfh latihan tadi ada efeknya ke perut juga hayoh :O
saya yang ga makan dari tadi pagi, cuma makan eskrim  ga kelaperan loh, aneh ya. beneran deh, dari pulang sekolah tadi baru sekarang lapernya, hebaaat :-bd #krik #gaje -_- kan saya banyak cadangan makanan nya hahaha ;))

oke sekarang perut saya kosong dan tangan saya mulai gemeteran gara2 belum makan soooo dadah :-h
doain ya biar dia ga ngejauh dan sms saya dibales hehe ._.v buhbye!

21122010 a day to remember?

bonjour! I'm soooo happy and I don't even know how to start telling my story :))
so, saya bangun agak kesiangan pagi ini (soalnya ayah saya lagi dinas keluar kota jadi gaada yang manggil ngebangunin) terus berangkat sekolah dengan agak terburu buru soalnya udah jam setengah 7. di jalan saya mikir, kok saya punya feeling hari ini ga akan sama kaya biasanya ya? yaudah saya ga begitu peduliin feeling itu. terus saya liat langit, kok bagus ya? ga kaya biasanya? masih pagi aja saya udah seseneng ini :))

di sekolah sebenernya biasa aja, cuma orang orang jadi lebih baik hehe :D
pas pulang sekolah, saya di sms sama 3 orang penting *ceilah-_- guru les privat saya yang bilang bakalan ada test, anit temen sd saya yang mau kerumah katanya mau nanyain sesuatu yang kayanya penting, dan guess who? vicky :)) dia nanya saya lagi dimana? mau bantu monkey from heaven ga? saya nanya "bantu apa?" dia jawab V O K A L =)) aduuhh maap ya saya gabisa bantu kalo vokal :)) mau sih saya mau pisan tapi suara saya kaya begini coba? :))

akhirnya tetep saya diseret ke studio diboncengin kipe yang ngebutnya naujubilah -_-" sambil liat kanan kiri takut ada temen ayah saya (soalnya lewat KPAD) pas nyampe studio apalahlupanamanya rada kaget, nervous sampe sakit perut #lebe dan deminya seneng tapi ragu-ragu, takut :))

pas saya dateng, si afi malah pergi, jadi nunggu dululah di situ beberapa lama, pas afi dateng, loh kok sama sigit? -_-" yasudahlah

lalu, semuanya masuk ke studio, saya agak lelet jadi masuknya belakangan, pas masuk saya disuruh nyanyi laahh astaghf -_- saya nyanyi teriak teriak pake suara asli and you know what? that sounds REALLY REALLY BAD sampe diketawain sama beberapa orang :)) yasudahlah hahaha
dan saya yakin wajah saya lebih aneh dari suara saya :)) gapapalah yaaa mau diapakan lagi? ._.v

deminya lah saya melting xD kereeenn!

sebenernya banyak hal yang patut disesali hari ini, hari ini adalah BAD HAIR DAY, try outnya susah, siang ini panas banget, wajah aku ngga banget -_-_-_-  tapi saya mikir, hari ini terlalu baik buat diisi keluhan-keluhan :D

sungguh suatu kehormatan bisa berada disitu hari ini (bahasamumeel) liat band yang bersahabat mainin lagu lagu yang bikin semangat *kalo cewe cewe pasti pada melting :))*
tapi tadi saya ga begitu tau lagu2 yang mereka mainin ._.v tapi keren keren :-bd

dan pas pulang vicky nanya "mau ga mel?" aaa maaf banget tapi saya gabisaaa, saya sebenernya mau sih, tapi jangan ah, daripada mfh ancur garagara suara saya yang kaya gini u,u udah sama ica aja yaaa...

sebenernya ada yang bikin gaenak nolak tawaran itu, saya mau bangetbanget tapi gabisa, suara saya kayanya udah mentok disini, saya juga nyesel nolak kesempatan sebagus itu, yang kayanya gamungkin datang lagi, kesempatan bisa masuk band yang isinya anak anak dengan skill yang lumayan keren, saya juga ngerasa bersalah sama yang diatas, udah ngejadiin hal yang sempet jadi impian saya jadi kenyataan tapi saya malah nyia nyiain astaghfirullah u,u #agaklebe

oke, that's all, sebentar lagi ayah saya pulang dari jambi, doakan ya biar nilai raport saya bagus :D

so, my day is almost perfect *yang bikin jadi almost masih sama kaya kemaren, sms saya belum dibales* tapi ada sesuatu yang bikin saya masih ngerasa agak aneh, saya ceritain di posting berikutnya ya.

Jumat, 17 Desember 2010

Kamis, 16 Desember 2010

antara saya dan gitar :3

halohalo ternyata saya masih punya 30 menit sebelum saya les haha dan diluar hujan! jadi mudah2 an gajadi les deh saya capek -_-

sekarang saya mau curhat (eh?) tentang lagu ke dua yang mau saya pelajarin dari vicky.
waktu hari rabu dia nanya mau belajar lagu apa selain misguided ghosts? wah saya bingung -_-"
*hp bunyi, sms, mami, gausah les yeeeaaahh!!! jadi saya masih punya 90 menit lagi mwahaha >:)*
vicky nawarin playing god nya paramore, oke aja sih, lagunya (menurut saya) susaaaahhh, apalagi saya (kata eca) masih golongan strata bawah *apacoba? saya masih belum ada apa apanya dibandingkan temen saya yang bisa main gitar (devi nur fauziah) tapi okedeh mengingat lagu itu juga salah satu favorit saya dan kayanya seru buat dicoba #eh tapi siap siap aja vicky siapin kesabaran yang lebih buat ngajarin saya hahaha maap ya vick --.

saya jadi inget hal yang bikin saya pengen belajar gitar... :3
mau tau? enggak? yaudah -_- silakan tinggalkan blog ini >:p

tapi kalo mau tau...
sebenernya saya dapet keinginan yang besar banget buat belajar gitar tanpa alasan yang jelas, entah kerasukan apaan saya tiba tiba pengen banget megang gitar dan mempelajarinya tentu saja.
waktu itu hari minggu pagi bulan september, saya (seperti biasa) duduk di depan laptop ngeliatin gamaliel tapiheru yang lagi teriak2 nyanyiin turn it off nya paramore di youtube, saya melting <3.<3 suaranya keren banget lah demiapa, yang bikin lebih keren dia nyanyiin nya sambil main gitar (oke, gitarnya ga begitu "mempesona" kaya suaranya) dan tiba2 outta nowhere saya pengen bangetbangetbanget belajar gitar :O
dan kebetulan saya lagi on facebook dan ISENG liat profile2 temen2 saya, dan sampai di 1 profile temen saya yang bisa dibilang jago main gitar, vicky? hell yeah! :)) langsunglah saya posting di wall nya minta ajarin gitar dan dia bilang boleh! tau ga saya seneng bangetbangetbangeeeettt!! akhirnyaaaa ;)) sebenernya saya ga begitu deket sih sama dia, tapi karena dia mau ngajarin saya main gitar ya saya berterima kasih dengan bersikap sebaik mungkin (tapi kayanya ada beberapa sikap yang kurang suka :p soalnya saya --bisa dibilang-- cerewet ._.v) hahaha dan dia sudah berbaik hati bersabar ngajarin saya dan jari jari aneh saya yang belum terbiasa.

dan sekarang kita jadi bestfriend! xD makasih banyak vicky buat semuanya. ga cuma buat pelajaran gitar nya, tapi juga buat advice, dan juga buat bales sms-sms saya yang geje dan mengganggu. semoga cita-cita dia jadi musisi kesampaian ya ;) and you know what? he plays like a pro! :O udah ah malah ngomongin vicky ntar dia kesenengan lagi -_-

i think that's all for today, saya baru nemu lagu2 paramore yg jadul tapi keren! xD bye!

the jungle with 12 jhs bandung ;))

bonjour! how's your day? i hope it's as happy as mine, or better.
so, mau cerita apa saya hari ini? as you see seperti di judul, saya mau cerita tentang perjalanan ke the jungle bogor bareng anak2 kelas 9 SMPN 12 Bandung. kita berangkat dari sekolah jam 6 an, saya kebagian tempat duduk paling depan di bus 8 sama kelas 9J, perjalanannya rame banget! (rame kelas J nya) anak2 kelas i yang ngumpul di bangku depan pada kompak sendiri di bus orang hahaha, egi ngedadahin orang2 di pinggir jalan dan pak polisi (malu maluin pisan sumpah!) aldie duduk sama puput ngobrol berdua adeeuuh (?), dika nyanyi2 dengan wajah lebe nya (suaranyaaa ga nahaaaan D: ) isna di sebelah saya tidur, saya? sibuk sama hp hehe ._.
nyampe di tha jungle sekitar jam 11 atau jam berapalah saya lupa -_- terus ngantri buat nonton 4D movie yang lumayan seru, terus main air sampe jam 4. capek sekali -___-

perjalanan pulang saya ngga tidur *bohong* oke ketiduran bentar banget tapi bangun lagi soalnya bus nya berhenti isi bensin. terus pas pulang saya bete gatau gara gara apa, karena kecapekan kali ya? atau gara gara... saya nyadar kalau apa yang ada di pikiran saya itu ga bakalan pernah jadi kenyataan? hahaha who cares sekarang saya ga begitu mikirin  lagi nyoba mengalihkan pikiran saya ke hal-hal yang lebih NYATA hahaha
oke saya harus les demi nilai fisika dan matematika yang lebih baik, so... bye!

swim in silence lyrics

bonjour! maaf ya pembaca saya postingnya lirik melulu hehe
yang satu ini lagunya hayley williams yang jadi soundtracknya jennifer's body (kalo ga salah). judulnya swim in silence dan saya lagi suka banget banget banget sama lagu ini :') sebenernya saya masih meragukan yang nyanyi itu hayley aja atau bawa22 paramore ._.

Meet me here beneath the burning skies 
Where the ocean comes and takes us from all of our lies 
You never said that you were coming back 
I have waited although I have found the place you hide 

What keeps you so far away? 

We can swim in silence 
You can pull me under 
I will not come up for anyone 
I can slowly sink and 
Watch you as you leave 
But I will drown until you care 
I will drown until you care :')

I imagine what it must be like 
To have everything you need and not be satisfied 
Run the water until it burns 
And you can't see through the waves that crash into your prey 

What keeps you so far away? 

We can swim in silence 
You can pull me under 

I will not come up for anyone 
I can slowly sink and 
Watch you as you leave 
But I will drown until you care :')
Going under 

Getting close to what we cannot recognize 
Floating face down in the lies 
Here we are without a trace 
But the lies we used to blame 
and you're so far away 
What keeps you so far away? 

We can swim in silence 
You can pull me under 
I will not come up for anyone 
I can slowly sink and 
Watch you as you leave 
But I will drown until you care 
I will drown until you care